Nah, di Banjarmasin itu memang kebetulan tanah kelahiran kakek saya, keluarga besar dari kakek disana semua. Jadi saya tidak perlu berfikir lagi untuk menyewa hotel, makan, rental kendaraan hahaha pokoknya tinggal terima bersih saja.
29 Desember 2016 pukul 09.00 WIB saya bergegas ke bandara soetta sampai disana masih jam 10.00 WIB padahal jadwal keberngkatan saya 12.50 WIB, dan sampai di Banjarmasin bandara syamsudin noer 14.50 WIB saya menggunakan citylink untuk keberangkatan, tiba di Banjarmasin senangnya bertemu dengan keluarga kakek disana saya dijemput dengan abah (paman) saya di bandara, kami bergegas menuju ke kota Banjarbaru karena rumah abah saya terletak di kota tersebut, tidak jauh dari bandara hanya 15 menit. Nahhhhh sebelum menuju kerumah abah aku sempatkan diri untuk mencoba bakso enak di kota Banjarbaru namanya bakso Batuah Landasan Ulin seperti ini tampilannya
Bakso batuah banyak diminati oleh penduduk setempat maupun pendatang, Bakso ini mempunyai rasa yang khas yaitu kuahnya agak sedikit asam, bukan karena menggunakan cuka tapi penduduk kalimantan sangat suka sekali dengan test yang asam, manis, asin jadi mereka untuk menciptakan rasa asam pada makanan mereka menggunakan jeruk nipis atau buah gandaria. Setelah selesai makan saya dan abah bergegas menuju rumah untuk istirhat sejenak dan bersih", oh iya satu lagi karena di Kalimantan sudah masuk kawasan WITA jadi jamnya lebih cepat 1 jam dibanding dengan jam Jakarta.
Pukul 19.00 WITA saya pergi menuju kota Martapura, martapura terkenal sekali dengan pasarnya yang begitu khas menjual berbagai macam acsesories dan pernak pernik dari batu, berlian, emas tetapi pasar Martapura buka dari jam 06.00 s/d 16.00 WITA, dan pengunjung kebanyakan itu di hari minggu. Seperti ini contoh batu intan yang sudah dibuat cincin
Itu saya boleh dikasih dengan nenek saya yang di Martapura hehehe....
Di kota Martapura saya dan abah bergegas kerumah sepupu mama saya, penduduk sekitar sangat kuat muslimnya, jarang sekali aku melihat wanita berpakaian terbuka selain pendatang dari luar kalimantan. Sesampainya dirumah nenekku saya disuguhkannya sajian khas banjarmasin yaitu "Ketupat Tumis" bentuknya sih sama aja kaya lontong sayur rasanyapun juga demikian jadi kalau di jakarta dan sekitarnya namanya "Lontong Sayur" begini tampilannya
Ketupat ini asli loh buatan nenek saya dan rasanya, eeemmmmmm juara hehehe....
Oh ya lupa hehehe ketika swmpai di kalimantan kalau kita berkunjung kerumah teman, family, sahabat atau tempat baru, kalau kita disuguhkan makanan atau minuman jangan pernah ditolak yah, karena itu sebuah tanda penghormatan bagi mereka, walaupun sedikit dicoba saja, tapi jangan coba" untuk mencicipi yang menulis blog ini yah hahahaa,,, sedikit hiburan ....
Malam tiba saya dan abah pulang lagi ke Banjarbaru, Martapura ke Banjarbaru hanya membutuhkan waktu 8 menit karena dekat sekali.
31 Desember 2016 berpetualang pun di mulai, hari ini kami merencanakan untuk pergi ke Danau Biru letaknya di kota Gambut sekitar 30 menit menuju ke kota tersebut dari Banjarbaru. Setibanya di Danau Biru dan melihat track untuk melihat danau tersebut subhanallah sangat menyeramkan kalau kita menanjaknya menggunakan city car, karena banyak batu" besar di jalan tersebut... tapi saya pantang menyerah untuk sampai keatas dan akhirnya sampai dalam waktu tempuh 10 menit, begini penampakannya
Tampaknya hanya seperti ini kalau dilihat kasat mata, tapi kalau kesananya pasti kalian akan kaget begitu besar dan kayanya alam indonesia atas sumber dayanya,,, disini banyak sekali penghasil tambang. Tempatnya cukup panas dan banyak sekali batu" yang mengkilap disana, tapi seru kok ini salah satu danau yang lagi trending topic di instagram heheheso kalau ke kalimantan jangan lupa untuk sekedar mampir dan foto di danau tersebut yah.
Next keperjalanan berikutnya, kami menuju ke desa Loksado dimana desa tersebut juga jadi desa incaran para wisatawan. Karena di desa tersebut ada banyak tempat wisata yaitu Bukit Langara, Desa Suku dayak, Rafting Bambu, pemandian air panas,air terjun. Nah perjalanan menuju desa Loksado dari kota Gambut tadi sekitar 4 jam perjalanan jadi siap"in stamina badan kuat dan makanan yg banyak ya guys hihihi. Mereka masih satu arah perjalanan nah nanti kamu akan melewati kota Kandangan kota ketupat nanti di sana kamu akan melihat gapura ketupat sebagai icon kota Kandangan seperti ini
Di kota tersebut bukan hanya ketupat mereka juga penghasil Dodol Kandangan asli rasanya enak banget kalian patut coba dan beli lah sebagai oleh"keluarga anda di rumah hehehe, sekitar 30 menit anda akan bertemu dengan kota Rantau nanti tidak jauh dari situ anda akan melihat gapura ini
Dari kota tersebut anda lurus saja mengikuti jalan tersebut sampai bertemu dengan jembatan dan ada tulisan Bukit Langara, anda masuk ke jalan tersebut dan segera rasakan nikmatnya naik ke puncak Bukit Langara, hanya bayar 25.000 kita sudah bisa menikmati kerennya kota Loksado pun sudah terlihat dari bukit tersebut seperti ini penampakan bukitnya
Diatas situ banyak batu" besar dan ranting pohon yg masih alami banget, disana kita dapat melakukan foto" ekstrem bagi yang berani saja yah jarak tempuh keatas bukit tersebut 15 menit dengan tangga gunung yang tinggi" jadi kalau yang gak biasa tracking naik gunung bakalan ngalamin capek banget untuk naik hehehe. Tapi dont give up karena pemandangan diatas sangatbluar biasa, belum banyak tahu kalau Loksado mempunyai keindahan yang begitu nyata, serta penduduk mereka yang masih alami sekali dari banyaknya rutinitas yang mereka lakukan sehari" begini kehidupan warga Loksado
Senangnya mereka bila ada yang berkunjung di desanya hihihi. Setelah selesai bermain di bukit langara saya gak sabar untuk beranjak ketempat yang sudah lama ditunggu" yaitu desa suku dayak dimana letak tempat itu hanya 12 km dari bukit Langara, masuk ketempat tersebut anda akan dikenakan biaya 1 orangnya 2.500 sangat murah bukan hehehe. Sampai dan tiba di desa tersebut nanti anda akan ditawarkan untuk wisata di desa tersebut ada bamboe raffting, wisata air terjun, dan kerumah suku dayaknya. Karena waktu saya sampai itu sekitr jam 16.00 WITA saya tidak dapat menikmati tantangan seru untuk bermain bamboe raffting sepanjang 12km, akhirnya saya memilih untuk jalan" sendiri di desa tersebut namanya desa Malaris. Desa Malaris tempat dimana orang" suku dayak amandit tinggal, desa tersebut memiliki 3 religion yaitu islam, kristen, dan kaharingan. So perjalanan di desa malaris ini saya mulai dari Balai adat desanya
Biasanya baai adat ini digunakan untuk acara" adat desa tersebut dari pernikhan, pemanggilan arwah, serta masih banyak lagi. Lanjut ke air terjun riam disini kita bisa memanjakan diri kita untuk mandi di air terjun tersebut.
Jernih banget airnya dan dingin sekaliiii ,,,, rasanyankalau sudah nyebur gak mau lagi untuk keluar dari air tersebut. Oh ya jika anda masih betah dengan lingkungan Loksado jangan khawatir desavtersebut menawarkan penginapan yang begitu murah dan lumayan bagus rata" dengan harga 150K s/d 500K di jamin jalan ke kota tersebut gak menyesal. Karena waktu sudah menunjukkan jam 21.00 WITA saya harus bergegas kembali ke banjarmasin karena harus merayakan malam pergantian tahun di banjarmasin. Sungguh sangat disayangkan saya tidak dapat menikmati malam pergantian tahun di desa Loksado karena mayoritas warga tersebut menyambut malam tahun baru dengan masak" khas makanan mereka, serukannnn...
Perjalanan menuju banjarmasin pun kita tempuh kurang lebih 6 jam dari Loksado, dan akhirny menyaksikan malam pergantian tahunnya di jalan hehehe tapi gapapa, bukan itu tujuan utama saya, karena saya akan jalan ke tempat destination wisata berikutnya yaitu di kota Banjarmasin, dikota tersebut saya pagi" sekali sekitar jam 05.00 WITA sudah siap" untuk segera pergi ke pasar terapung letaknya di sungai quin, untuk berabgkat kesungai tersebut kami menyewa kapal tangkar seharga 250K, itu harga 1 kapal jadi kalau temen" ingin lebih murah lagi mending cari barengan untuk bisa naik ke kapal tangkar tersebut, karena Patungan dan murah lebih asik brooo ya gak hahaha...
Akhirnya saya jalan menuju sungai quin di dalam perjalanan tersebut saya melihat banyak kapal" yg terparkir di rumah" dan saya berfikir penduduk disana berarti kebanyakan seorang nelayan atau pedagang yang berjualan di sungai quin, karena kendaraan disana mayoritas menggunakan kapal tangkar untuk dijadikan kendaraannya.
Begini cara mereka berjualan
Seru bangetkan meliht banyak buah cntik yang dijual dengan harga yg relatif murah banget. Setelah selesai menyelusuri sungai quin dan kamipun sudah kenyang lanjut ke perjalanan berikutny yaitu Pulau Kembang jaraknya gak jauh dari sungai quin hanya 5 menit sudah sampai d pulau tersebut. Pulau Kembang kita dapat melihat monyet" yang berkeliaran disana, disana kita jangan pernah memakai perhiasan, atau membawa hal aneh masukkan saja ke dalam tas dan bawa saja makanan kesukaan mereka kacang dan pisang hehehe, dan jangan lupa mitos disana katanya jika ingin memasuki kawasan oulau kembang kita harus sudah punya niat apa yang kita inginkan selama ini, dan bacakan dalam hati ketika melintas di dalam oulau tersebut. Insyaallah akan terkabul heehehe,,,, dan begini kondisi Pulau Kembang
Menyenangkan bukan hehehe,,,, setelah dari pulau kembang jangan lupa untuk melipir sejenak di Soto Bang Amat untuk lunch alias makan siang warungnya pasti akan ramai jangan kaget yah kalau pesen makanan agak lama disana hehehe, nah yang paling favorit itu disini adalah sop ayam kampungnya dan sate ayamnya bbeeeeuuuhhhh juara nian lah begini tampilannya .
Satu porsinya sop itu hanya 25.000 satenya 10 tusuk 35.000 murah kan, jangan lupa pokoknya untuk merapat ke Soto Bang Amat kota Banjarmasin hehehe
Next lagi kita ke pendulangan intan berlian dn emas, siapa yang tau tempat ini .... hayoooo hehehe ,,,, disini kita dapat melihat bagaimana proses cara pembuatan berlian dan emas yang selama ini toko mas suka jual. Dan jangan salah di pendulngan ini harganya lebih murah d bandingkan harga di luar. Saya beli beberapa batu intan disini hanya habis 250K itu sudah dapat 8 buah batu. Kalau di luar jungkin baru 1 batu hehehe , begini tempat pendulangan emasnya
Seru kan tempatnya, kalian gak afdol kalau main ketempat ini tidak mendulang sekalian dan ikutan nyebur ke lubang berlian itu hahahaha, gratis tanpa di pungut biaya.... pendulangan tersebut terletak di kota Cempaka jarak dari Banjarmasin hanya 1 jam ke kota tersebut, kalau dari Banjarbaru lebih dekat hanya di tempuh 15 menit perjalanan. Pokoknya asik banget ditempat pendulangan kita bisa cari dan tanya banyak ilmu disitu.
Next again i will come back to Banjarmasin 😊😊😊
Di Banjarmasin untuk makan malam saya mencoba Lontong Orari yang terletak di jalan sungai mesa banjarmasin, disana rameeeeeeee ny nggk ketolongan guys bisa 30 menit kali kita harus mehunggu orang selesai makan dan mendapatkan meja, cukup rame sekaki pas say datang kesana, seperti ini tampilan Lontong Orari
Dahsyat bgt kan bukan karena rasanya yang enak banget tapi di dukung juga dengan porsi yang besar jadi puas banget makannya 1 porsinya seharga 45.000 murah banget. 🤗🤗🤗
Senengnya kalau bisa menjelajah kuliner dan wisata alam yang bagus" di setiap kota yang kalian singgahi, jangan pernah takut untuk menjelajah alam karena alam adalah tempat terbaik untuk tubuh kita ☺ enjoying travelling guys, jangan lupa selalu bersyukur atas apa yang Tuhan kasih untu kita ,,,, ok nantikan tulisan saya berikutnya yah.
Terimakasih salam travelling dari ku -April-
"Enjoy your trip"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar